Cara Lapas Banyuwangi Deteksi Dini Ganguan Keamanan dan Ketertiban

$rows[judul]
Ahmad Solihin, Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Lapas Kelas IIA Banyuwangi, saat memberikan arahan kepada warga binaan. (Humas Lapas)

Banyuwangi, Sekitarkita.Co - Demi menjaga stabilitas keamanan serta menciptakan lingkungan yang kondusif, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi, Jawa Timur, kembali melaksanakan inspeksi mendadak berupa penggeledahan kamar hunian dan tes urine bagi warga binaan.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP), Julandra Wikjatmiko, bersama Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kasi Admin Kamtib), Ahmad Solihin, serta didukung jajaran petugas lainnya. 

Langkah ini diambil sebagai upaya deteksi dini terhadap potensi pelanggaran serta memastikan lingkungan Lapas tetap steril dari benda-benda terlarang, serta menegakkan disiplin warga binaan.

Baca Juga :

"Kami melaksanakan penggeledahan secara insidental di dua kamar yang berada di blok E. Pemilihan kamar dilakukan secara acak untuk menghindari kebocoran informasi dan memastikan hasil yang maksimal," ujar Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, Mochamad Mukaffi, Selasa (18/2/2025).

Dalam operasi tersebut, petugas memeriksa setiap sudut kamar hunian untuk mencari barang-barang yang dilarang seperti handphone, senjata tajam, serta barang mencurigakan lainnya. 

Di samping itu, dilakukan pula pengambilan sampel urine dari beberapa warga binaan secara acak guna mendeteksi kemungkinan penyalahgunaan narkotika di dalam lingkungan Lapas.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, kami tidak menemukan barang-barang yang melanggar aturan. Hasil tes urine terhadap warga binaan juga menunjukkan hasil negatif," jelas Mukaffi.

Mukaffi menegaskan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bagian dari strategi pencegahan dini untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang tertib dan aman. Pihak Lapas berkomitmen untuk secara rutin dan tanpa pemberitahuan sebelumnya mengadakan razia serupa demi menekan potensi peredaran barang terlarang di dalam Lapas.

"Pengawasan ketat ini akan terus kami tingkatkan, sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan serta mendukung program pemberantasan narkoba di lingkungan Lapas. Kami berharap seluruh warga binaan dapat mematuhi aturan yang berlaku dan turut serta menciptakan suasana yang kondusif di dalam Lapas," pungkasnya. (*)