Kunjungi Kebun Kalirejo Kendenglembu, Dirut PTPN I Beberkan Jurus Dongkrak Produksi Karet-Kakao

$rows[judul]
Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I, Teddy Yunirman Danas, melihat potensi kakao saat kunjungan kerja di Kebun Kalirejo Kendenglembu. (Ist)

Banyuwangi, Sekitarkita.Co - Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I, Teddy Yunirman Danas, didampingi Direktur Operasional PTPN I, Fauzi Omar, melakukan kunjungan kerja ke Regional 5 Kebun Kalirejo Kendenglembu di Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur.

Kunjungan yang dilaksanakan pada, Kamis (15/5) ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi dua komoditas unggulan perusahaan yang dikelola Kebun Kalirejo Kendenglembu, yakni karet dan kakao.

Direktur Utama PTPN I, Teddy Yunirman, mengatakan tantangan terhadap komoditas karet dan kakao semakin kompleks. Oleh karena itu, pihaknya turun langsung ke lapangan untuk mengevaluasi kondisi terkini dan merumuskan strategi peningkatan produksi.  

Baca Juga :

“Produktivitas tinggi menjadi kunci daya saing di pasar global, terutama di tengah kenaikan harga bahan pendukung dan upah. Efisiensi dan hasil optimal harus dicapai,” kata Teddy.

Sebagai langkah strategis, PTPN I tengah mempersiapkan investasi pengembangan karet yang menggandeng PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN). Melalui kerja sama ini, PTPN I menargetkan peningkatan produktivitas karet hingga 2.500 kilogram per hektar.  

Keberhasilan pembibitan juga menjadi perhatian utama, karena akan menjadi fondasi kuat bagi produksi karet jangka panjang. Teddy menegaskan pentingnya pengawalan proses sejak awal untuk memastikan kualitas unggul.  

“Penyiapan bibit adalah tonggak utama keberhasilan tanaman karet untuk 25 tahun ke depan. Kami meminta RPN mengawal proses ini dengan baik, mengingat negara tetangga seperti Malaysia telah mencatat produktivitas di atas 3.000 kilogram per hektar,” imbuhnya.  

Selain karet, Regional 5 Kebun Kalirejo Kendenglembu juga memiliki potensi besar dalam pengembangan komoditas kakao. Fauzi Omar, Direktur Operasional PTPN I, menekankan pentingnya optimalisasi agar produktivitas kakao semakin meningkat.  

“Kakao dari Kebun Kalirejo Kendenglembu dikenal memiliki kualitas terbaik. Oleh karena itu, perlu perawatan ekstra dengan program yang tepat agar produktivitas dapat dipulihkan di atas 700 kilogram per hektar,” jelas Fauzi.  

Kakao PTPN I Regional 5 Kebun Kalirejo Kendenglembu yang memiliki luas lahan sekitar 220 hektar, terus dioptimalkan melalui strategi pemeliharaan yang komprehensif. Terlebih setelah ditetapkan sebagai Center of Excellence Kakao Indonesia oleh Project Management Office (PMO) Kopi dan Kakao Nusantara, semakin memperkuat pengelolaan kakao.

“Upaya ini merupakan bagian dari strategi menyeluruh PTPN I untuk meningkatkan daya saing produk perkebunan nasional," jelas Fauzi. 

Ditempat yang sama, Manajer PTPN I Regional 5 Kebun Kendenglembu, Hastudy Yunarko, mengatakan pihaknya siap menjalankan tugas dan amanah yang diberikan untuk mengoptimalkan dua komoditas karet dan kakao.

"Kami siap untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas komoditas yang dihasilkan. Komitmen ini untuk memberikan berkontribusi terhadap perusahaan dan juga industri karet dan kakao nasional," pungkas Hastudy. (*)