![$rows[judul]](https://sekitarkita.co/asset/foto_berita/IMG_20250221_103627.jpg)
Banyuwangi, Sekitarkita.Co – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi, Mochamad Mukaffi, secara tegas memberikan arahan kepada seluruh warga binaan untuk memberantas peredaran handphone, pungli, dan narkoba (Halinar) di lingkungan Lapas.
Mukaffi menegaskan bahwa Lapas Banyuwangi akan memberikan sanksi tegas bagi siapa pun yang melanggar aturan dan komitmen untuk memberantas segala bentuk pelanggaran, termasuk penggunaan handphone, pungli, dan peredaran gelap narkoba.
“Kami tidak akan toleransi terhadap pelanggaran aturan. Bagi warga binaan yang melanggar, sanksi tegas akan diberikan,” kata Mukaffi.
Baca Juga :
Sebagai upaya transparansi, Mukaffi membuka ruang pengaduan bagi warga binaan yang menemukan pegawai yang meminta biaya untuk layanan tertentu, seperti layanan integrasi atau layanan lainnya.
“Semua layanan di sini diberikan secara gratis. Jika ada yang meminta biaya, segera laporkan kepada kami agar dapat segera kami tindak sesuai peraturan yang berlaku,” ujarnya.
Terkait larangan penggunaan handphone, Mukaffi menyadari kebutuhan warga binaan untuk tetap terhubung dengan keluarganya. Oleh karena itu, akan dilakukan penambahan jumlah perangkat warung telekomunikasi (wartel) yang dilengkapi dengan sistem perekaman percakapan untuk mencegah penyalahgunaan perangkat.
“Kami juga akan menyesuaikan tarif wartel agar lebih terjangkau dan terus akan dilakukan evaluasi ke depannya,” tambah Mukaffi.
Langkah-langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen Lapas Banyuwangi untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bersih dari barang-barang terlarang. Selain itu, langkah ini juga bertujuan untuk menegakkan disiplin di antara warga binaan.
Mukaffi menekankan bahwa pihaknya akan terus mengawasi dan mengambil tindakan tegas terhadap segala bentuk pelanggaran yang terjadi di Lapas Banyuwangi.
“Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan bersih dari peredaran handphone, pungli, dan narkoba. Ini semua untuk menjaga integritas Lapas Banyuwangi,” pungkasnya. (*)