Banyuwangi, Sekitarkita.co - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus memperkuat komitmennya dalam menciptakan ruang publik yang aman dan ramah bagi pejalan kaki. Melalui Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP), upaya perbaikan dan pemeliharaan trotoar di kawasan perkotaan kini menjadi prioritas utama.

Plt. Kepala Bidang Cipta Karya DPU CKPP Banyuwangi, Meylia Maharani, ST., M.Si., atau akrab disapa Mely, menjelaskan bahwa pihaknya telah menurunkan Tim Satgas Trotoar bersama UPTD Laboratorium Bahan dan Bangunan (LBB) untuk menindaklanjuti sejumlah laporan masyarakat terkait kerusakan trotoar di wilayah kota.

“Banyak laporan kami terima, terutama dari kawasan dengan aktivitas tinggi. Tim langsung bergerak melakukan pengecekan dan perbaikan awal di ruas Jalan Brawijaya dan Jalan Yos Sudarso,” tuturnya.

Baca Juga :

• DPU CKPP Banyuwangi Kebut Pavingisasi, Pastikan Infrastruktur Lingkungan Meningkatkan Ekonomi Warga

• Jelang Musim Tanam DPU Pengairan Banyuwangi Bersihkan Sedimentasi di DAM Singir

• Semangat Baru DPU Pengairan Banyuwangi Fokus Jaga Ketersediaan Air dan Ketahanan Pangan

Menurut Mely, langkah ini merupakan bentuk respons cepat pemerintah terhadap keluhan masyarakat mengenai trotoar yang rusak, tidak rata, atau berpotensi membahayakan pengguna jalan. Pihaknya memastikan setiap tindakan perbaikan dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya memperbaiki tampilan permukaan tetapi juga memperkuat struktur bawah agar hasilnya lebih awet.

“Perbaikan tidak sekadar menambal bagian yang rusak, namun juga disertai pemeriksaan kualitas material dan konstruksi oleh tim laboratorium. Dengan begitu, hasilnya bisa lebih tahan lama dan nyaman bagi pejalan kaki,” tegasnya.

DPU CKPP juga membuka jalur partisipasi publik melalui layanan pengaduan resmi di nomor 0822-2001-2317, agar masyarakat dapat melaporkan kerusakan trotoar di sekitar mereka. Mely mendorong warga untuk menyertakan foto dan titik koordinat lokasi agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran.

“Semakin lengkap laporan yang diberikan, semakin cepat pula tim kami bisa turun melakukan tindak lanjut,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari program peningkatan kualitas infrastruktur perkotaan yang menekankan aspek keselamatan, kenyamanan, dan estetika ruang publik.

“Trotoar adalah wajah kota. Kami ingin memastikan fasilitas ini benar-benar layak, aman, dan nyaman digunakan oleh masyarakat,” kata Mely.

Ke depan, DPU CKPP berencana memperluas program pemeliharaan trotoar ke sejumlah ruas lain yang padat aktivitas, sebagai bagian dari komitmen Pemkab Banyuwangi mewujudkan kota yang inklusif dan ramah bagi semua pengguna jalan.